The smart Trick of DEWAPETIR33 DAFTAR That Nobody is Discussing
The smart Trick of DEWAPETIR33 DAFTAR That Nobody is Discussing
Blog Article
Dia kemudian diasosiasikan dengan pembalseman dan konon dia menenun kain untuk tenda-tenda pembalseman serta kain perban untuk membalut mumi yang dikenal sebagai ‘perban dari tangan Tayet’ sehingga membuatnya diasosiasikan dengan Nephthys.
Di dunia akhirat dia muncul sebagai ‘Wanita Pembenaran’, mengaitkannya dengan Dewi Ma’at. Dia juga dianggap melindungi pakaian yang dikenakan raja di dunia dunia akhirat sehingga juga dikenal sebagai ‘Wanita Jubah’. Dalam kapasitasnya ini dia muncuk sebagai ular kobra yang mengeluarkan napas api yang menghalau musuh-musuh raja. Dia jug adalah dewi biji-bijian yang dikenal sebagai ‘Wanita dari Padang yang Subur’ dan ‘Wanita dari Lumbung’ yang melindungi hasil panen dan ibu dari Nepri, dewa biji-bijian. Sebagai dewi kesuburan, dia dikaitkan lebih jauh dengan Sungai Nil dan air yang meluap, maka dia jug diasosiasikan dengan Hapi, dewa lumpur subur Sungai Nil.
Kabechet menyediakan air murni dan sejuk untuk jiwa-jiwa orang yang sudah mati sementara mereka menunggu penghakiman mereka di Aula Kebenaran. Kabechet juga diasosiasikan dengan Nephthys sebagai teman orang-orang mati.
Mantra ini terkenal sebagai ‘Mantra dari Dua Belas Gua’ dan disebutkan adanya persembahan yang harus ditinggalkan untuk dewa-dewi ini. Bangsa Mesir meninggalkan mangkuk-mangkuk persembahan di gua-gua untuk para dewa-dewi ini.
Bangsa Mesir kuno paling takut akan ketidakberadaan melebihi hal-hal yang lain. Kehidupan setelah mati mereka adalah cerminan kehidupan mereka di bumi, meyakinkan mereka akan keberadaan mereka jika para dewa memutuskan mereka layak mendapatkannya.
Denwen – Dewa ular dalam wujud seekor naga yang dikelilingi api. Dia memiliki kuasa atas api dan cukup kuat untuk menghancurkan dewa-dewi.
Transformasi-transformasi ini kadang-kadang dramatis, seperti pada kasus Set yang awalnya merupakan dewa pahlawan pelindung menjadi sosok penjahat dan pembunuh pertama di dunia.
Meski dia tidak memiliki pemujaan atau kuil official namun merupakan bagian yang integral dari pemahaman bangsa Mesir akan waktu: bahwa waktu, seperti yang lain-lain, memiliki kepribadian dan vitalitas.
Advantage – Dewi musik yang ikut membangun susunan kosmik lewat musik. Dia adalah dewi kecil yang pada akhirnya kalah terkenal dari Hathor dalam hal musik.
Namun Raijin bagi sebagian orang tetap dihormati dan disembah. Pada musim kemarau, para petani di Jepang memohon dan berdoa kepada Raijin agar dapat menurunkan hujan dan guntur.
Shentayet – Dewi pelindung yang namanya berarti ‘Janda’ dan diasosiasikan dengan aspek Isis yang kehilangan suaminya dan kemudian membangkitkannya lagi.
Ipy – Dewi Ibu yang, dalam beberapa teks diasosiasikan dengan ibu Osiris, juga dikenal sebagai Opet dan "Opet Agung". Impy digambarkan sebagai seekor kuda nil atau kombinasi kuda nil, buaya dan manusia perempuan dan singa – paling sering dengan kepala singa, badan kuda nil, lengan manusia dan kaki singa.
Am-Heh – Dewa di dunia akhirat, “pemangsa jutaan” dan “pemakan keabadian” yang tinggal di danau api.
Neith dipercaya menciptakan kelahiran dan dikaitkan erat dengan makhluk yang hidup dan bertumbuh. Sebagai dewi ibu, dia adalah penengah saat para dewa sedang bersengketa, yang paling terkenal adalah saat dia menyelesaikan persoalan apakah Horus ataukah more info Established yang harus memerintah Mesir ketika para dewa hakim tidak bisa memutuskan. Dewi Neith juga menjadi terkenal sebagai dewi pemakaman yang mengawasi mereka yang sudah mati. Patungnya bisa dilihat bersama dengan patung Isis, Nephthys dan Serket di kuburan Tutankhamun. Neith adalah dewi pengawas Duamutef, salah satu dari Empat Putra Horus yang menjaga toples-toples di kuburan dan digambarkan sebagai hakim yang adil dalam mengadili mereka yang sudah mati di Aula Kebenaran.